Satu Tahun Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Suguhkan Beragam Tradisi Seni Budaya

Jogjanews.com - Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) memperingati ulang tahun pertama (1st anniversary) pada Minggu (25/11). Sejumlah acara tradisi, seni dan budaya dihadirkan untuk resepsi syukuran satu tahun RAY yang mengusung tema “Timeless Royal Heritage”.

RAY hadir pertama pada 27 Oktober 2011 sebagai hotel bintang empat hasil kerjasama antara PT Putra Mataram Indah Wisata sebagai pemilik (owning) RAY serta PT Grahawita Santika (PT GWS) sebagai pengelola RAY.

Acara memperingati ulang tahun RAY sekaligus peresmian RAY diadakan satu hari penuh sejak Minggu pagi hingga Senin pagi. Minggu pagi diselenggarakan bersepeda wisata “Heritage Cycling Tour mulai pukul 06.00-10.00WIB dimulai dari halaman RAY menuju Candi Prambanan.

Pada Minggu pagi juga diselenggarakan olahraga golf bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam tajuk acara “Royal Swing under the Majestic Mountain” di Merapi Golf Cangkringan dari 06.30-14.00 WIB.

Acara resepsi syukuran ulang tahun pertama RAY dimulai pukul 18.00 dengan cocktail party untuk tamu undangan. Pukul 19.00 WIB dilakukan acara resmi upacara syukuran di Royal Garden RAY dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Acara ceremonial syukuran satu tahun RAY diisi dengan penandatanganan prasasti peresmian RAY, launching buku Ambarrukmo dan pemberian sertifikasi bintang lima yang semuanya dilakukan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Setelah ceremonial di Royal Garden RAY, para tamu disuguhi fashion show “Royal Catwalk” oleh 25 designer anggota APPMI Yogyakarta dengan tema “Indonesia Fashion Week 2013’ dan sajian Royal Jazz bersama Komunitas Jazz Yogyakarta.

Beragam kegiatan seni budaya yang difasilitasi RAY diselenggarakan di Pendopo Agung Ambarrukmo mulai dari dolanan anak, sinau basa Jawa (belajar bahasa Jawa), Jemparingan (memanah), macapat, teater perempuan, tari klasik gaya Yogyakarta.

Puncak kegiatan seni budaya di Pendopo Agung Ambarrukmo adalah pertunjukan wayang kulit semalam utuh terbuka untuk umum dengan dalang Ki Seno Nugroho yang mengetengah judul “Jabang Tetuko”-Lahirnya Gathotkaca, generasi kedua Pandawa.

Sementara di Karaton Ballroom yang disulap dengan dekorasi jaman dulu untuk menggambarkan Sinar Bulan Louge” dihadirkan tembang kenangan bersama Koes Hendratmo pada pukul 21.00 WIB.

Tidak ada komentar: