PARIS VAN DJAVA - Bandung, Paris dan Pakistan di Jogja


Ternyata tak sedikit daerah di Yogyakarta yang memiliki nama sama dengan daerah atau kota lain di dalam dan luar negeri. Seluruhnya adalah hasil proses penamaan yang cukup unik, bisa didasarkan pada sesuatu yang menonjol di daerah tertentu sehingga secara kebetulan sama dengan daerah lain, bisa pula dilakukan oleh generasi muda Yogyakarta dengan menyingkat nama sebenarnya sehingga menjadi semacam nama gaul.
Sebut saja dusun Bandung, daerah di Playen, Kabupaten Gunung Kidul yang bernama sama dengan Bandung, ibu kota Propinsi Jawa Barat. Dusun itu dinamai berdasarkan adanya sebuah pemandian bernama Sendang Bandung yang konon airnya dibawa dari Laut Selatan oleh Nyai Andansari. Di sana, anda tak akan menemukanpeyem (ketela utuh yang diragi menjadi tape) seperti di kota Bandung, namun di waktu tertentu akan menjumpai serabi kocor(makanan dari tepung beras berkuah air gula jawa).
Ada lagi daerah Kuningan yang terletak dekat dengan Jalan Colombo, sebelah timur Bunderan Universitas Gadjah Mada. Daerah itu unik, karena tidak saja memiliki kesamaan nama dengan kota Kuningan di Jawa Barat, tetapi juga banyak didiami oleh orang-orang dari kota bernama sama tersebut. Umumnya, orang-orang Kuningan Jawa Barat yang tinggal di Kuningan Yogyakarta membuka warung burjo(bubur kacang ijo) yang menjadi langganan mahasiswa kos-kosan di kota pelajar ini.
Masih ada Depok, sebuah daerah di sekitar ring road timur Yogyakarta yang namanya sama dengan Kotamadya Depok, daerah di sebelah timur Jakarta. Keduanya sama-sama menjadi kompleks kampus. Jika Depok sebelah Jakarta menjadi kompleks kampus Universitas Indonesia dan Gunadarma, maka Depok di Yogyakarta menjadi kompleks kampus Universitas Pembangunan Nasional, Universitas Proklamasi 45 dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Bila berbicara nama gaul suatu daerah yang lahir dari penyingkatan nama sebenarnya, maka yang paling terkenal adalah Paris. Bukan menunjuk pada Paris ibu kota Perancis yang menjadi kiblat mode dunia, tetapi Paris yang merupakan singkatan Parangtritis, pantai di selatan Yogyakarta yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Paris Yogyakarta menawarkan pemandangan laut yang indah serta kenikmatan menyusuri pantai dengan menunggang kuda, pengalaman yang tak kalah menarik dengan memandang menara Eiffel.
Daerah lain yang dinamai dengan proses serupa menurut data YogYES adalah Pasar Kembang yang sering juga disebut Pakistan, singkatan dari Pasar Kidul Stasiun sebab berada di sebelah selatan Stasiun Tugu Yogyakarta. Daerah bernama sama dengan sebuah negara di sebelah barat India itu menawarkan penginapan dengan harga terjangkau dan gang sempit yang siap menggoda iman setiap lelaki yang melewatinya. Anda pun bisa langsung menuju Malioboro dan Sosrowijayan untuk memulai petualangan wisata yang lain dari daerah ini.
Bila mengelilingi Yogyakarta, anda mungkin akan menemukan beberapa daerah dengan nama yang sama. Jetis misalnya, tak hanya ada di utara Tugu tetapi juga ada di Kabupaten Bantul. Sementara Pathuk bukan hanya tempat penjualan bakpia, tetapi juga sebuah bukit di Jalan Wonosari. Bagaimana, penasaran untuk mengelilingi semua daerah itu? Tentu anda akan menemukan banyak hal menarik jika sampai di sana.

JoGJA KiNi: WiSAta JoGJA – PAkeT WisAtA JoGJA


Paket Wisata Jogja, Tur dan Liburan Jogja, Berdirinya Kota Yogyakarta berawal dari adanya Perjanjian Gianti pada Tanggal 13 Februari 1755 yang ditandatangani Kompeni Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jendral Jacob Mossel. Isi Perjanjian Gianti : Negara Mataram dibagi dua : Setengah masih menjadi Hak Kerajaan Surakarta, setengah lagi menjadi Hak Pangeran Mangkubumi. Dalam perjanjian itu pula Pengeran Mangkubumi diakui menjadi Raja atas setengah daerah Pedalaman Kerajaan Jawa dengan Gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah.

kraton yogyakarta
Kraton Yogyakarta
Adapun daerah-daerah yang menjadi kekuasaannya adalah Mataram (Yogyakarta), Pojong, Sukowati, Bagelen, Kedu, Bumigede dan ditambah daerah mancanegara yaitu; Madiun, Magetan, Cirebon, Separuh Pacitan, Kartosuro, Kalangbret, Tulungagung, Mojokerto, Bojonegoro, Ngawen, Sela, Kuwu, Wonosari, Grobogan.
Setelah selesai Perjanjian Pembagian Daerah itu, Pengeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I segera menetapkan bahwa Daerah Mataram yang ada di dalam kekuasaannya itu diberi nama Ngayogyakarta Hadiningrat dan beribukota di Ngayogyakarta (Yogyakarta). Ketetapan ini diumumkan pada tanggal 13 Maret 1755.
Tugu Jogja
Tugu Jogja
Tempat yang dipilih menjadi ibukota dan pusat pemerintahan ini ialah Hutan yang disebut Beringin, dimana telah ada sebuah desa kecil bernama Pachetokan, sedang disana terdapat suatu pesanggrahan dinamai Garjitowati, yang dibuat oleh Susuhunan Paku Buwono II dulu dan namanya kemudian diubah menjadi Ayodya. Setelah penetapan tersebut diatas diumumkan, Sultan Hamengku Buwono segera memerintahkan kepada rakyat membabad hutan tadi untuk didirikan Kraton.
Sebelum Kraton itu jadi, Sultan Hamengku Buwono I berkenan menempati pasanggrahan Ambarketawang daerah Gamping, yang tengah dikerjakan juga. Menempatinya pesanggrahan tersebut resminya pada tanggal 9 Oktober 1755. Dari tempat inilah beliau selalu mengawasi dan mengatur pembangunan kraton yang sedang dikerjakan.
Pariwisata Jogjakarta
Penari Kraton
Sebagi daerah tujuan wisata utama di Indonesia, Yogyakarta mempunyai berbagai objek wisata yang menarik seperti: Malioboro, Keraton Yogyaakarta, Kebun Binatang Gembiraloka, Istana Air Tamansari, Monumen Jogja Kembali, Museum Keraton Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Lereng Merapi, Kaliurang, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Pantai Samas, Goa Selarong, Candi Prambanan, Candi Kalasan, Kraton Ratu Boko, Desa Wisata.
Selain itu Yogyakarta terkenal dengan makanan yang enak, murah, bergizi sekaligus membuat kangen orang-orang yang pernah singgah atau berdomisili di kota ini. Ada angkringan dengan menu khas mahasiswa, ada bakmi godhog di Pojok Beteng, sate kelinci di Kaliurang plus jadah Mbah Carik, sate karang Kotagedhe, sego abang Njirak Gunung Kidul dan masih banyak tempat wisata kuliner yang lain.

Destinsi Baru: Air Terjun Perawan Sidoharjo Kulonprogo



 Air Terjun di Jogja. Mendengar air terjun atau curug Sidoharjosaya langsung update infonya. Air terjun ini terletak di Kulonprogo.Curug Sidoharjo ini tepatnya berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Arah paling mudah adalah start dari tugu terus ke barat menyusuri jl godean. Perempatan ring road masih terus kebarat, sampai di pasar godean perjalanan masih diteruskan sampai ke arah dekso kulon progo.
Dari sini ancar-ancar yang bisa digunakan adalah pasar dekso. Perkiraan dari tugu sampai dekso sekitar 1 jam perjalanan menggunakan motor. Jaraknya sekitar 5 km dari Pasar Dekso, setelah sampai di MTs Sidoharjo belok ke kiri dan melewati jalan yang menanjak, dan selanjutnya harus melawati jalan setapak di pinggir sawah dan hutan. Jika masih bingung kalau sudah sampai di sekitar pasar dekso bisa tanya langsung ke penduduk. Sedangkan papan nama dan penunjuk arah belum tersedia.
Ketika masuk dari jalan utama kiri kanan adalah pemandangan alam perawan yang memanjakan mata. Walaupun jalan belum terlalu bagus tapi bisa sambil menikmati bentangan alam desa yang segar. Karena belum terkelola dengan baik maka parkir kendaraan masih di lahan penduduk. Perjalanan sekitar 500 m selanjutnya dengan jalan kaki menyusuri rimbunya pohon pohon dan jalan setapak. Sampai di tujuan..terbayar sudah kelelahan menuju ke sana. Buliran titik titik air halus menerpa wajah saya.
Bagaimana tidak air terjun setinggi 30-40 meter membuat air yang jatuh memecah dan tertiup angin. Dari jarah beberapa puluh meter sudah membuat basah pakaian kami. Air terjun ini jatuh dari tebing batu dengan pemandangan kanan kiri yang ditumbuhi tanaman menghijau. Saat saya datang saya menjumpai beberapa ekor kera liar di sekitar curug. Nah bagi anda yang belum tau destinasi wisata baru ini, bisa menjadi alternatif berwisata di wilayah kulon progo. Tapi harus diingat karena debit air terjun ini sangat tergantung pada curah hujan. Jika musim kemarau air terjun ini debit air menyusut bahkan kering.

AGENDA JOGJA


Agenda










Ndalem Bantul: Kesempurnaan Hidup Ada Disini

Jl. KH. Ali Maksum No. 99, Panggung Harjo, Sewon, Bantul, Jogjakarta
telp: 0274 – 387506 fax: 0274 – 445336

Luar biasa! Itulah kata yang pas menggambarkan Ndalem Bantul. Sebuah wilayah yang semula sepi berubah sejak adanya tempat peristirahatan bernuansa etnik ini.  Ingin tahu seberapa menariknya Ndalem Bantul? Simak tulisan berikut ini!
Seperti namanya, Ndalem Bantul ada di wilayah Bantul, sebelah selatan kota Yogyakarta. Tepatnya di Panggung Harjo, Sewon, Bantul, Jogjakarta
Selain menawarkan suasana pedesaan yang kental, Ndalem Bantul memberikan privasi kepada pengunjung. Rumah peristirahatan yang terdiri atas delapan kamar dengan pemandangan taman yang asri dipadu kolam renang yang tertata apik ini pas bagi Anda yang ingin memanjakan diri dan menemukan kesempurnaan hidup.  Ada fasilitas kolam renang yang membuat badan Anda tetap segar. Ada juga fasilitas spa dan pijat di gazebo yang menjadikan Anda selalu sehat dan siap beraktivitas.
Ndalem Bantul juga memudahkan perjalanan Anda untuk mengunjungi tempat-tempat istimewa seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan atau Keraton Sultan Jogjakarta.
Tak hanya bagi mereka yang ingin berwisata, resort ini ideal bagi Anda yang ingin menyelesaikan bisnis di kota istimewa ini.  Resort ini juga dikelilingi oleh industri rumah tangga seperti kerajinan tangan dan perabotan rumah tangga. Anda bisa berkunjung sembari melihat peluang bisnis yang bisa tercipta di kemudian hari.
Selain itu agar Anda tetap memiliki informasi yang lengkap, setiap kamar memiliki fasilitas internet. Anda bisa begitu mudah berselancar di dunia maya sambil bersantai di Ndalem Bantul.
Sebuah gazebo berdiri begitu anggun di tengah resort . Anda bisa menikmati sarapan, makan siang dan malam sembari memandang jernihnya air di kolam renang  sambil menikmatin sarapan pagi atau minum teh atau kopi sore.
Selain kenyamanan tempat, Ndalem Bantul juga  memberikan layanan Spa bagi para wisatawan yang menginap maupun yang ingin merasakan treatment istimewa tanpa harus menginap di Ndalem Bantul.
Konsep resort dan spa ini memang sangat cocok karena lokasi Ndalem Bantul yang ada di wilayah pedesaan yang asri, sehingga memberikan rasa nyaman dan santai saat menikmati liburan bersama keluarga.


















Tipe Kamar Harga Keterangan
Sembodro Rp 600.000,00  kamar 4 x 6 meter, tempat tidur medium, AC, Mini Bar, Tea/Coffee Maker, Wifi, shower, water heater. 
Rama & Shinta Rp 800.000,00  kamar 6 x 6 meter, tempat tidur medium, AC, Mini Bar, Tea/Coffee Maker, Wifi, shower, water heater. 
Srikandi & Arjuna Rp 500.000,00  kamar 4 x 6 meter, tempat tidur medium, AC, Mini Bar, Tea/Coffee Maker, Wi-fi, shower, water heater 
Kresno Rp 360.000,00  kamar 3 x 4 meter, tempat tidur medium, AC, Mini Bar, Tea/Coffee Maker, Wifi, shower, water heater. 
Kunthi & Bima Rp 385.000,00  kamar 4 x 4 meter, tempat tidur medium, AC, Mini Bar, Tea/Coffee Maker, Wifi, shower, water heater. 

Kesenian JOGJAKARTA


Ada banyak kesenian tradisional di Jogjakarta atau Jawa. Berikut ini beberapa kesenian jawatradisional Jawa, yang juga merupakan budaya Jawa.
WAYANG
 Wayang dalam bentuk yang asli merupakan kreasi budaya orang Jawa yang berisi berbagai aspek kebudayaan Jawa. Wayang sudah ada jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu ke Indonesia.Pada jaman Neolitikum pertunjukan wayang awalnya terdiri atas upacara-upacara keagamaanyang berlangsung di malam hari untuk persembahan kepada ³Hyang´. Pertunjukan wayangceritanya menggambarkan jiwa kepahlawanan para nenek moyang yang ada dalam mitologi.Pada masa sekarang pertunjukan wayang sudah sangat berbeda jika dibandingkan dengan pertunjukan yang sama dimasa lampau. Dahulu wayang digambarkan sesuai dengan wajah nenek moyang.Orang Jawa gemar sekali menonton wayang karena ceritanya berisi pelajaran-pelajaran hidupyang sangat berguna yang dapat dijadikan pedoman dan tuntunan di dalam menjalani hidup dimasyarakat. Berdasarkan cerita dan penyajian kira-kira ada 40 jenis wayang yang ada diIndonesia, diantaranya wayang beber, wayang klithik, wayang kulit, wayang krucil dan wayangthengul atau wayang golek. Pementasan wayang selalu diiringi dengan musik gamelan.
WAYANG KULIT
 Wayang kulit biasanya dibuat dari kulit kerbau atau kulit lembu. Wayang kulit kini telah menjadiwarisan budaya nasional dan sudah sangat terkenal di dunia sehingga banyak orang asing yangdatang dan mempelajari seni perwayangan. Pertunjukan wayang kulit sampai saat ini tetapdigemari sebagai tontonan yang menarik, biasanya disajikan semalam suntuk.
WAYANG WONG
 Wayang Wong berarti wayang yang diperankan oleh manusia. Ceritanya juga hampir samadengan cerita-cerita pada wayang kulit namun dalangnya disamping sebagai piñata cerita tetapi juga sekaligus sebagai sutradara panggung.
WAYANG THENGUL / WAYANG GOLEK 
 Wayang Thengul/Wayang Golek adalah wayang berbentuk boneka dari kayu. ceritanya berasaldari kisah Menak. Orang suka menonton wayang ini karena gerakan-gerakan boneka kayu yangdidandani persis manusia ini sangat mirip dengan gerakan orang.
WAYANG KLITHIK 
 Wayang ini dibuat dari kayu papan dan nama ini berasal dari suara klithik-klithik sewaktudimainkan dan biasanya ceritanya adalah Damarwulan.
LANGEN MANDRA WANARA
 Langen Mandra Wanara yang merupakan kombinasi antara berbagai jenis tarian, tembang,drama dan irama gamelan adalah salah satu bentuk kesenian tradisional Yogyakarta.Karakteristik tarian ini adalah para penarinya berdiri dengan lutut atau jengkeng sambil berdialogdan menyanyi µmocopat¶. Cerita langen mandra wanara diambil dari kisah ramayana denganlebih banyak menampilkan wanara/kera.
KETHOPRAK 
 Kethoprak adalah kesenian tradisional yang penyajiannya dalam bahasa Jawa ceritanya bermacam-macam berisi dialog tentang sejarah sampai cerita fantasi serta biasanya selaludidahului dengan tembang Jawa. Kostum dan dandanannya menyesuaikan dngan adegan dan jalan cerita serta slalu diiringi dengan irama gamelan dan keprak
KARAWITAN
Musik gamelan tradisional Jawa yang dimainkan oleh sekelompok Wiyaga dan diiringi olehnyayian dari Waranggono dan Wiraswara biasanya disebut µUyon-uyon¶, sedangkan kalau tanpadiiringi oleh nyayian dari Waranggono atau Wiraswara disebut µSoran¶.
JATHILAN
 Merupakan tarian yang penarinya menggunakan kuda kepang dan dilengkapi unsur magis.Tarian ini digelar dengan irinhgan beberapa jenis alat gamelan seperti Saron, kendang dan gong.
SENDRATARI RAMAYANA
 Salah satu sendratari yang terkenal adalah sendratari Ramayana. Sendratari Ramayanamempunyai keistimewaaan tersendiri karena ceritanya mengisahkan antara pekerti yang baik (ditokohkan oleh Sri Rama dari negara Ayodyapala) melawan sifat jahat yang terjelma dalamdiriRahwana (Maharaja angkara murka dari negara Alengka)Sendaratari Ramayana dipentaskan di Panggung Terbuka Prambanan secara rutin pada bulanMeisampai Oktober, masing-masing dalam 4 (empat) episode yaitu :
 Episode satu: Hilangnya Dewi Shinta
 
 Episode dua:Hanoman Duta
 
 Episode Ketiga:Kumbokarno Leno atau gugurnya Pahlawan Kumbokarno
 
 Episode Keempat: Api suci
 Apabila ingin menyaksikan ceritera Ramayana secara ringkas (full story), dapat menonton diTeater Tri Murti Prambanan pada setiap hari selasa, rabu, dan kamis. Alternatif lain bagi merekayang ingin menonton Sendratari Ramayana di kota Yogyakarta, beberapa tempat yangmenyajikan diantaranya di Jl. Brigjen Katamso (Pura Wisata dan Ndalem Pujokusuman)
TARI KREASI BARU
 Seni Tari dan seni Karawitan Jawa berkembang terus dengan munculnya tata gerak tari(koreografi) dan iram-irama baru. Salah seorang perintis tari kreasi baru adalah seniman 

jogja jogja


YOGYAKARTA (sering juga disebut Jogja, Yogya, atau Jogya) terletak di tengah Pulau Jawa - Indonesia, tempat segalanya masih murah. Cukup dengan 200rb sehari, Anda sudah bisa menginap, menyantap masakan tradisional yang terkenal, dan menyewa motor untuk menjelajahi pantai-pantai yang masih perawan dan candi-candi kuno berusia ribuan tahun.
Seribu tahun silam, Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno yang makmur dan memiliki peradaban tinggi. Kerajaan inilah yang mendirikan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja. Peninggalan lainnya adalah Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, dan puluhan candi lainnya yang sudah direstorasi maupun yang masih terpendam di bawah tanah (lihat Wisata Candi).
Namun oleh suatu sebab yang misterius, Kerajaan Mataram Kuno memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur pada abad ke-10. Candi-candi megah itu pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung Merapi. Perlahan-lahan, wilayah Yogyakarta pun kembali menjadi hutan yang lebat.
Enam ratus tahun kemudian, Panembahan Senopati mendirikan Kerajaan Mataram Islam di wilayah ini. Sekali lagi Yogyakarta menjadi saksi sejarah kerajaan besar yang menguasai Pulau Jawa dan sekitarnya. Kerajaan Mataram Islam ini meninggalkan jejak berupa reruntuhan benteng dan makam kerajaan di Kotagede yang kini dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta (lihat Wisata Sejarah).